Wednesday, January 20, 2016

Kenapa Rasulullah Menyuruh Mematikan Lampu Ketika Hendak Tidur?

Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (HR.Muttafaq'alaih).
 
Rasulullah mensabdakan itu lebih dari 14 abad yang lalu. Ternyata, di abad modern ini baru diketahui manfaat kesihatan dari tuntunan Rasulullah untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur.

Ahli biologi Joan Robert mengungkapkan bahwa tubuh hanya dapat memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanser payudara dan kanser prostat. Orang yang tidur dalam keadaan gelap, maka tubuhnya dapat memproduksi hormon ini.

Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti..
Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari Barat. Pengaji menemui bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, dapat megaktifkan secara berlebihan sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanser.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa seseorg blh menderita kanser akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Subhanallah... demikian luar biasa tuntunan Rasulullah. Setelah berabad-abad, hikmah perubatannya baru terungkai.  Wallahu a’lam bish shawab.

Sebarkan ini wahai saudaraku agar saudara kita yang lain mengetahuinya.

- PANDANGAN DARI PROF NW -

CVT sudah menyatakan secara tegas 17 tahun yang lalu tidur dalam gelap. Sebab gelap juga satu penciptaan. Tindak balas gelap. Ketika tidur quantum tidak aktif lagi dan roh juga dalam genggaman Allah Swt. Bermakna sistem kekebalan kita menjadi rendah dan bertentangan pada sifat cahaya. Melatonin satu keajaiban akan dirembeskan ketika banyak keadaan. Pertama sujud lama dan kedua tidur dalam gelap dalam keadaan sangat lena. Kelenjar pineal juga mengeluarkan melatonin ketika bulan purnama namun itu pun jika kita terdedah sepenuhnya selepas jam 12 mlm pada sinar cahaya bulan sepenuhnya dan berada dekat dengan air kerana otak akan bertekanan dengan air atas daya tarikan graviti bulan. Kerana otak 89 peratus adalah air. Kita akan menjadi lebih segar dan tubuh sangat bertenaga.

Renunglah bulan dan hormon melatonin akan jadi lebih ajaib membangkitkan semangat dan hasrat terpendam. Siapa yang takut tidur dalam gelap bermakna memiliki jiwa yang lemah. Bagi yang bermasalah ambillah NW 1 sebelum tidur bagi tujuan aktifkan hormon melatonin.

Apabila kita terangsang dan bersemangat juga melatonin akan keluar dengan banyaknya. Namun pakar barat menjumpainya setelah CVT praktis secara serius. Buktinya pada pesakit kanser sel-sel perlukan zat dan hormon melatonin yang tidak mampu di cipta manusia walaupun secanggih mana makmal yang di bangunkan. Jadi tidak perlu sebut nama penemu tu sebut je nama Rasulullah Saw dan semua dotor dan pengamal Cvt. Tapi fakta di atas tetap mengesahkan konsep yang sedang kita praktis secara tidak langsung. Syabas

Oleh Prof Dr Norhisham Wahab.

No comments:

Post a Comment